Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:


BIOS



4. BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan POST)

  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi

  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services


Ini adalah tampilan dari BIOS

Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:

RAM

Memori akses acak ( Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Secara umum ada 2

Jenis RAM yaitu Dynamic RAM dan Static RAM

5.2.1 Dynamic RAM

Random akses memori dinamis (DRAM) merupakan jenis random akses memori yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala. Ada beberapa jenis Dynamic RAM yaitu :

a. FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)

Adalah RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.

b. EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)


RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz

c. BEDO RAM (Burst EDO RAM)

RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.

d. SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)

RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.

e. RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)

RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.

f. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)

RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.

5.2.2 RAM untuk video (VRAM)

VRAM adalah memori komputer yang digunakan untuk menyimpan data gambar yang ditampilkan di monitor komputer, yang bertindak sebagai buffer antara CPU dan kartu grafis. Terdapat 2 jenis VRAM yaitu WRAM dan SGRAM.

a. WRAM

WRAM bekerja secara dual-porting, artinya memiliki bandwidth sekitar 25% lebih banyak daripada VRAM standar, yang bertujuan untuk mengurangi biaya.


b. SGRAM


SGRAM adalah jenis RAM yang tersinkronisasi. Ini berarti data dapat diubah dalam satu operasi daripada sebagai urutan membaca, menulis, dan memperbarui operasi. Hal ini memungkinkan latar belakang, depan, dan gambar yang akan mengisi layar dengan lebih efisien.


Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:


Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.

Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:


EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.

Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:


EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali.

Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:


5. Memory

Memory adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer, yang dibedakan menjadi 2 yaitu ROM dan RAM

5.1 ROM

ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Terdapat 4 jenis ROM yaitu :

5.1.1 PROM

PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen.

Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:


Random Access Memory (RAM)

RAM adalah memory yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer atau aliran listrik dimatikan, maka data dan program di RAM akan hilang (volatile). Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Harddisk.Dalam RAM data dapat dibaca dan ditulisi (read / write) secara acak (random) oleh pemakai, karena komputer menulis data kedalam memory secara acak.
Pada saat ini kebanyakan RAM berbentuk Chip yang berisi transistor-transistor dalam untai Flip Flop yang disebut Metal Oxide Semiconductor RAM (MOSRAM), teknologi sebelumnya berbentuk Card. Ada dua jenis MOSRAM yaitu RAM statis dan RAM dinamis. Pada RAM dinamis sifatnya seperti kapasitor makin lama makin hilang memory-nya, untuk mencegah hal ini disetiap lokasi memory harus disegarkan kembali (refresh) setiap dua milidetik dengan membaca dan menuliskan kembali. Lain halnya dengan RAM statis tidak perlu dilakukan refresh.


• Static RAM (SRAM),
statis dan bersifat semi volatile, digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses dan tidak perlu refresh

Diposting oleh Nico Ronkaime Andriansyah / Category:

Motherboard MS-6787
  • South Bridge: VIA VT8235
  • North Bridge: VIA VT8751A
FUNGSI :
  • Northbridge hanya menjembatani arus data di sekitar processor, RAM, FSB, AGP, dan power management.
  • Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse, USB, Eth., LAN, dll
BUS SYSTEM:
  • PCI :

    PCI (kependekan dari : Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dadpat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk olehIntel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

  • ISA :

    Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah yang diperkenalkan pada bus I/O September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga transfer rate maksimum yang dapat dicapainya adalah 33 MByte/detik. Timing (latency) EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.

  • AGP :

    Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset I pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja. Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.

BIOS: